Suryalaya, (Sabtu, 14/1/2012) CREAT UKM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Latifah Mubarokiyah (STIE-LM) Pondok Pesantren Suryalaya mengadakan Seminar Sehari
yang diberi tema “Peranan Perbankan Syariah Dalam Perekonomian Indonesia†yang bekerjasama dengan PT. Bank Syariah Mandiri Tbk.
Adapun untuk pesertanya terdiri dari Dosen-dosen beserta Staff STIE Latifah Mubarokiyah, Mahasiswa/I STIE Latifah Mubarokiyah dan para tamu undangan.
Sekitar Pukul 08.30 WIB, acara seminar pun dimulai, MC mulai membacakan susunan acaranya dari awal sampai akhir. Adapun untuk susunan acaranya terdiri dari
pembacaan Ayat Suci Al-Quran, Pembacaan Tanbih, Tawasul dilanjutkan dengan sambutan Ketua STIE Latifah Mubarokiyah oleh Dr. Yoyong Tachyani.
Acara pun semakin meriah ketika Bapak Bambang Himawan mulai menyampaikan materi pertamanya, Beliau menyampaikan tentang pengertian Riba, Gharar, Maysir
dan Spekulatip. Satu persatu pun dijelaskannya, yang pertama adalah riba, menurut beliau bahwa riba itu adalah “tambahan hasil yang dipastikanâ€,
Mengapa ? karena menjelaskan :
1. Aspek kuantitatif (Q.S. 2 : 275),
2. Aspek kualitatif (Q.S 3 : 140 dan Q.S. 21 : 35),
begitupun dengan pengertian Gharar, Maysir dan Spekulatip dijelaskannya sampai dengan selesai.
Acara ditutup dengan Do’a oleh Drs. Ahdi Nurudin. Sekitar Pukul 10.30 WIB, acara pun di break dulu kurang lebih 15 menit, para peserta seminar pun meninggalkan ruangan sambil mengantri untuk mendapat snack dari panitia. Sekitar Pukul 10.45 WIB, acara seminar pun dimulai kembali. Narasumber selanjutnya disampaikan oleh Dr. H. Rudi Heryana, LC., MA, beliau menjelaskan tentang Fenomena Ekonomi, bahwa Dalam Ekonomi Konvensional, agama termasuk hukum syariah, tidak ada hubungannya dengan ekonomi (pandangan sekuler). Sedangkan Ekonomi Islam adalah studi mempelajari ikhtiar manusia dalam mengalokasikan & mengelola sumber-sumber daya untuk mencapai ‘falah’ berdasarkan prinsip-prinsip & nilai-nilai ajaran Al-Qur’an & As-Sunnah,â€jawabnyaâ€.
Narasumber yang terakhir disampaikan oleh Manager Bank Syariah Mandiri, beliau menjelaskan tentang Peran Perbankan Syariah yang terdiri dari Peran Intermediator dan Leading Sector. Peran Intermediator ialah Peran intermediasi surplus unit dengan defisit unit sehingga memicu penyaluran pembiayaan pada sektor riil, dan Peran sebagai Leading Sector industri berbasis ekonomi syariah, Keberadaan dan pertumbuhan perbankan syariah menjadi pemicu tumbuhnya sektor-sektor lain yang menjadi supporting unit, â€jawabnyaâ€.
Acara yang terakhir ialah tanya jawab antara peserta Seminar dengan narasumber, begitu antusiasnya para peserta yang ingin bertanya mengenai materi yang belum dipahaminya. Para peserta yang bertanya terdiri dari peserta STIE-LM dan para tamu undangan.Pukul 13.00 WIB acara seminar pun selesai.