HARI KE-40 WAFATNYA PANGERSA ABAH ANOM

(Fri 14 October 2011)

Jum'at, 14/10/11. Merupakan hari yang ke-40 wafatnya Guru Mursyid Thariqat Qodiriyah Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya sekaligus Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya Almukarom Syekh KH. Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin ra., untuk itu selesai shalat ashar dilaksanakan tahlil di Masjid Nurul Asror diikuti oleh lebih dari 2500 ikhwan akhwat Thariqat Qodiriyah Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya dari sekitar Komplek Pesantren, luar daerah serta ikhwan dan akhwat dari luar negeri..

Para ikhwan akhwat mulai berdatangan sebelum shalat ashar dan langsung memasuki Masjid Nurul Asror. Ada pula para ikhwan yang sudah datang dari hari-hari sebelumnya seperti para ikhwan dari luar daerah dan dari luar negeri. Masjid Nurul Asror sudah mulai penuh sementara para ikhwan masih terus berdatangan, mereka menempati halaman Masjid, Madrasah serta tempat-tempat lainnya. Terdengar suara adzan tanda shalat ashar sudah tiba. Para ikhwan pun segera melaksankan shalat asar, dzikir dilanjutkan dengan tahlil secara berjamaah dipimpin oleh Drs. KH. Sandisi.

Pada saat melaksanakan tahlil, nampak para petugas dari dapur dibantu oleh patugas keamanan Pondok Pesantren Suryalaya sedang nyiapkan bingkisan untuk para ikhwan yang mengikuti tahlil. Selesai tahlil para ikhwan pun pulang dengan membawa bingkisan tersebut.

Setelah para ikhwan meninggalkan Pondok Pesantren Suryalaya, Keluarga Besar Almarhum Guru Mursyid Thariqat Qodiriyah Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya Pangersa Abah Anom melaksanakan ziarah ke Makam Pangersa Abah Sepuh dan Pangersa Abah Anom dipimpin oleh H. Baban Ahmad Jihad S.B. Ar.

Para ikhwan yang mengikuti tahlil di hari ke-40 wafatnya Guru Mursyid Pangersa Abah Anom Syekh KH. Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin ra., memenuhi Masjid Nurul Asror sampai halamannya
Keluarga Besar Almarhum Guru Mursyid Pangersa Abah Anom melaksanakan ziarah ke Makam Guru Mursyid Thariqat Qodiriyah Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya Syekh Abdullah Bin Nur Muhammad ra., dan Syekh KH. Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin ra