Takbir Tahmid dan Tahlil bergema di Masjid Nurul Asror Pondok Pesantren Suryalaya ditemani alunan beduk bertalu-talu yang dimainkan anak-anak menambah hangatnya suasana malam Idul Adha. Gema takbir tahmid dan tahlil ini dilaksanakan setelah shalat Isya, Dzikir dan Khataman berjamaah sampai pagi hari menjelang shalat Sunat Idul Adha..
Pagi harinya, Rabu, 17/11 Masjid, Madrasah dan halamannya sudah mulai dipadati ikhwan dan akhwat yang hendak melaksanakan shalat sunat Idul Adha. Setelah melaksanakan shalat sunat isyroq, isti'adah dan istikharah, H. Toha mengumandangkan takbir tahlil dan tahmid tanda shalat sunat Idul Adha akan segera dimulai. Para ikhwan dan akhwat pun segera bersiap siap. KH. Drs. Sandisi bertindak sebagai Iman dan Khatib pada kesempatan ini. Dalam khutbahnya, sang khatib sekilas membahas tentang kisah Nabi Ibrohim, Siti Hajar dan Nabi Ismail..
"Idul Adha sering disebut juga Idul Qurban". Begitu khatib mengawali khutbahnya. Peristiwa besar qurban berawal dari kisah Nabi Ibrohim, Siti Hajar dan Nabi Ismail. Ketika Ismail sudah beranjak dewasa, Nabi Ibrohim mendapat tugas dari Allah SWT untuk menyembelihnya. Dengan hati yang ikhlash Nabi Ibrohim melaksanakan tugas tersebut walaupun syetan selalu menggoda supaya Nabi Ibrohim tidak melaksanakannya. hal ini Nabi Ibrohim lakukan untuk meningkatkan keimanan, ketaatan dan pengabdian beliau kepada Allah SWT. Karena keikhlasan Nabi Ibrohim akhirnya Allah SWT menggantikan Ismail yang akan disembelih dengan seekor hewan dari syurga. .
Peristiwa besar ini hendaknya kita jadikan contoh dalam melaksanakan segala perintah Allah SWT., termasuk ibadah qurban. Semua itu hendaknya dilakukan dengan penuh ikhlas semata-mata untuk meningkatkat keimanan, ketaqwaan, ketaatan dan pengabdian kepada Allah SWT.. Demikian seruan khotib kepada para jamaah dalam khutbahnya. Di akhir khutbah sang khotib mengajak kepada semua jamaah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan memperbanyak dzikrulloh..
Selesai melaksanakan shalat sunat para ikhwan dan akhwat antri di depan madrasah untuk bersilaturahmi dengan Pangersa Abah..
Selang beberapa jam dari pelaksanaan shalat sunat Idul Adha dilanjutkan dengan penyembelihan hewan qurban. Berdasarkan informasi yang diterima suryalaya.org penyembelihan hewan qurban yang dipimpin langsung oleh H. Kankan Zulkarnaen (putera Pangersa Abah) ini terdapat 12 ekor sapi dan lebih dari 30 ekor kambing yang diqurbankan di Pondok Pesantren Suryalaya. Hewan-hewan qurban ini adalah amanah dari ikhwan akhwat dari berbagai daerah yang ingin berqurban di Pondok Pesantren Suryalaya. Sampai berita ini diterbitkan masih ada ikhwan yang mengirim kambing untuk dijadikan hewan qurban..
(Dikdik)..