Suryalaya (01/09/2017)
Allaahu Akbar Allaahu Akbar Allaahu Akbar
Laailaaha illallaahu Wallaahu Akbar Allaahu Akbar Walillaahil Hamd.

Bulan ini merupakan bulan yang bersejarah khususnya bagi umat Islam dibelahan dunia. Karena di bulan ini kaum muslimin dan muslimat akan melaksanakan rukun Islam yang kelima yaitu melaksanakan ibadah haji. Melaksanakan Ibadah haji ini merupakan salah satu perintah dari Allah Swt yang harus dilaksanakan oleh umat Islam khususnya bagi orang mampu dan serba tercukupi semuanya baik keluarga maupun kerabat yang tinggalkannya. Selain melaksanakan ibadah haji, pada bulan ini juga umat Islam akan merayakan hari raya Idul Adha yang pada tahun ini bertepatan dengan tanggal 01 September 2017 / 10 Dzulhijjah 1438 H.

Setelah melaksanakan sholat Isya, dzikir dan khotaman berjamaah, lantunan kalimat takbir pun berkumandang setelah Ustadz Cecep Aipullatif membacakan tawasul terlebih dahulu. Lantunan kalimat takbir ini di iringi dengan tabuhan bedug menggema yang dimainkan oleh anak-anak menambah semarak dan meriahnya hari raya kali ini. Kalimat takbir ini bersahut-sahutan dimana-mana mengajak kita untuk sejenak melakukan refleksi bahwa tidak ada yang agung dan tidak ada yang layak untuk disembah kecuali Allah Swt Pemilik Semesta Alam.

Lantunan kalimat takbir ini berkumandang sampai menjelang sholat shubuh tiba. Setelah melaksanakan sholat shubuh berjamaah di Mesjid Nurul Asror lantunan kalimat takbir pun di lanjutkan kembali yang di pimpin oleh Ustadz Kamaludin Koswara di ikuti oleh seluruh jamaah yang ada di Mesjid Nurul Asror tersebut hingga menjelang sholat sunat Isyroq, Isti-adah dan Istikhoroh.
Sekitar pukul 05.25 WIB pelaksanaan sholat sunat Idul Adha pun dimulai dan yang bertindak sebagai Imam dan Khotib pada tahun ini ialah KH. Sandisi.

Suasana malam menjelang Idul Adha

Pelaksanaan Sholat Idul Adha dilanjutkan dengan silaturahmi dengan Keluarga Pangersa Abah

Beberapa jam kemudian dilanjutkan dengan penyembelihan hewan qurban, sebelum hewan qurban tersebut disembelih, H. Baban Ahmad Jihad SB. Ar membacakan doa terlebih dahulu.
Untuk penyembelihan hewan qurban biasanya tidak sekaligus dalam satu hari, dikarenakan keesokan harinya di Pondok Pesantren Suryalaya melaksanakan amaliyah rutin yaitu Amaliyah Manaqib. Maka pelaksanaan penyembelihan hewan qurban dilanjutkan pada hari tasyrik.

Penyembelihan hewan qurban